.

Status YM

Rabu, 08 Oktober 2008

Gaji Guru Besar naik 3X Lipat?

Tadi pagi sebelum saya pergi kerja, saya membaca di sebuah media cetak yang memberitakan bahwa "Gaji Guru Besar naik 3 kali lipat" tahun depan sebagai dampak dari kenaikan APBN di bidang Pendidikan sebesar 20%. Pahlawan tanpa tanda Jasa mungkin itulah sebutan bagi mereka. kenaikan ini memang cukup beralasan sebagai bentuk penghargaan bagi para Guru Besar yang telah meluangkan waktu nya yang sangat tidak sedikit untuk menggali ilmu sampai mencapai gelar tersebut, sehingga dengan sisa masa kerja yang rata-rata para Guru Besar itu hanya tinggal beberapa tahun saja (Walaupun banyak juga yang masih di usia 40-an sudah berpredikat Guru Besar), penghargaan dengan menaikan Gaji 3X lipat patut dan layak dilaksanakan.
Saya salah satu nya orang yang setuju dengan Alokasi APBN untuk bidang Pendidikan sebesar 20%, akan tetapi saya juga orang yang tidak yakin kalau anggaran itu tidak terjadi penyimpangan dan memang tepat sasaran. Gaung dan teriakan kenaikan alokasi anggaran itu diawali dengan semakin mahalnya biaya pendidikan bahkan untuk sekolah-sekolah Favorit, kecenderungan bagi masyarakat kalangan menengah kebawah cukup kesulitan untuk menyekolahkan Putra-putri mereka.

Sekarang para Guru, para pendidik lebih mengedepankan kesejahteraan nya sendiri, tidak melihat alasan awal mengapa alokasi itu 20 %. Mereka memang berjasa, setiap manusia selalu menganggap dirinya lah yang paling berjasa yaah itulah yang selalu terjadi di negeri ini.
Laskar Pelangi, Novel dan film yang saat ini masih digandrungi, gambaran keadaan pendidikan zaman dahulu dan ternyata setelah dikupas dalam acara Kick Andy, keadaan seperti ini masih terjadi, bangunan-bangunan sekolah yang separah di Film Laskar Pelangi bahkan ada juga yang lebih parah. Masih sempat saya melihat di salah satu daerah terpencil salah satu Kabupaten di Jawa Barat pada Tahun 2003, masih terlihat anak-anak bersekolah tidak menggunakan alas kaki dan sungguh miris hati saya saat itu.

Demi Pendidikan..pendidikan...dan demi pendidikan..

siapapun yang meneriakan hal ini, memang terlihat sebagai pahlawan, berjiwa patriotik demi kemajuan bangsa. Tapi, kembali lagi ternyata prioritas utama bukan di fasilitas mengajar, bukan di murahnya biaya kuliah/pendidikan tetapi mengedepankan Kenaikan gaji/Kesejahteraan para pendidik yang notabene rata-rata para Guru itu seorang PNS, tidak jauh berbeda dengan PNS lain dalam lingkup pemerintahan, kesejahteraan Guru-guru PNS lebih besar dibandingkan dengan PNS lain, waktu kerja dan waktu libur lebih luang dibandingkan dengan PNS yang lain,tapi tetap predikat Pahlawan Tanpa Tanda Jasa tetap disandang.
Kembali berbicara tentang para Guru Besar, dengan kenaikan Gaji 3 kali lipat, lantas apa yang menjadi tanggung jawab mereka? apa nilai tambah yang akan diberikan oleh mereka? Kalau tetap bisa mengajar di semua PTN/PTS dengan jadwal yang terkadang bahkan sering tidak tepat waktu bahkan selalu dipindah jadwal karena kesibukan?
Semasa saya kuliah DIV atau bahkan semasa SD - SMA dulu, jika Guru/Dosen tidak hadir pasti timbul perasaan senang karena bebas dan punya waktu luang untuk bermain-main. berbeda dengan saat saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi , perasaan ini tidak ada yang ada hanya kekecewaan karena mungkin Biaya sendiri. dan saat itu saya lebih senang jika yang mengajar itu Dosen yang baru mendapat gelar Doktor S-3 atau bahkan saat kuliah DIV dosen yang saya sukai Dosen bergelar M.SI,M.Sc,MM setingkat S-2. Karena mereka masih memiliki semangat yang hebat luar biasa, usia relatif masih muda dan yang paling tepat adalah mereka selalu hadir dan jarang sekali mengganti jam pelajaran. Akan tetapi, saya pun tetap menaruh hormat kepada beberapa Guru Besar yang ternyata memilki Integritas dan menginspirasi saya sampai sekarang diantara nya DR.Uyat , Prof.Tjahyo dan Prof J.Winardi..dengan usia yang sudah tidak muda lagi, tapi masih memiliki semangat layaknya seorang dosen muda. Prof Asep Kartiwa yang saat itu sebagai pembimbing saya, dengan usia yang masih bisa dibilang muda terpancar motivasi dalam dirinya dan berpengaruh besar pada diri saya secara pribadi.

0 Komentar: