.

Status YM

Senin, 14 November 2011

Batik Cirebon Mega Mendung, Batik Tasik ?

Batik Indonesia telah secara resmi  dimasukkan dalam 76 warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Batik Indonesia dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal. (Kompas.com).
Batik memiliki corak yang beragam baik Motifmaupun penamaannya, seperti hal nya Cirebon terkenal dengan istilah Batik Mega Mendung nya...lantas Tasik ??
Dua hari lalu, saya sempat berbincang dengan kawan baru yang merupakan Pembatik asal Tasikmalaya yang telah lama bekerja di perusahaan batik daerah Ciroyom namun kini beliau membuka usaha batik nya sendiri. Ada hal yang menarik dari perbincangan dengannya, yakni Ciri Khas Batik Tasik menurut pengertiannya.


Beliau menyampaikan bahwa Batik Tasik tidak memiliki ciri khas yang Paten yang membedakan dengan Batik lain nya di Indonesia, bahkan beliau mengutarakan Batik asal Tasikmalaya yang memiliki Ciri Khas adalah Batik Sukaraja (Sukapura). lho..kalau begitu Batik Tasik dan Batik Sukapura berbeda ?

Memang saya pribadi sejak beberapa tahun lalu bertanya pada kawan, rekan sekerja dll tentang dimana letak perbedaan Batik Tasik dengan Batik lain nya. Dari sumber  yang berbeda mereka berpendapat bahwa Batik Tasik itu memiliki Motif khusus yakni Kumeli , Merak, Sapu Jagad, Lereng dll. Saat saya menyampaikan pendapat ini, kawan baru saya meng 'iya' kan akan hal ini, tapi Dia pun sempat di bingungkan dengan pendapat lainnya bahwa Batik Tasik itu ada Motif Payung dan Kelom..lho..lho..ini kan bicara motif bukan Kerajinan Khas lain yang dimiliki Tasik, bahkan beliau pun menyampaikan kata Seorang  Wakil Rakyat, Batik Tasik itu bermotif Manggu...hmm...makin bingung saya walaupun memang Manggu adalah Buah Khas dan Produktif hasil dari Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya.

Entahlah mana yang benar tentang ciri khas Batik Tasik ini, karena hasil searching di Google pun didapat demikian :

Lihat saja sekilas dan Anda pasti jatuh hati. Bagaimana tidak, warna-warna mencolok seperti merah, biru, dan hijau merupakan warna khas dari batik Tasikmalaya. Menurut Deden, perajin batik Tasikmalaya, ketiga warna cerah tersebut sejak lama menjadi ciri khas batik Tasikmalaya. Deden merupakan salah satu perajin di sentra batik Tasikmalaya yang terletak di Jalan Cigeureung, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kita juga produksi warna juga sesuai permintaan pasar. Tapi kalau merah, biru, dan hijau ini ciri khas dari dulu, jadi selalu ada. Sekarang trennya itu warna ungu," ujarnya. (SUMBER)

Batik Tasik dikerjakan dalam dua bentuk yakni dengan teknik cetak dan teknik tulis (handmade). Untuk yang batik tulis, nilainya cukup tinggi sehingga mampu menjadi cinderamata yang prestise. Aktual Warna dasar kain merah, kuning, ungu, biru, hijau, orange dan soga. Dan warnanya cerah namun tetap klasik dengan dominasi biru. Batik Sukapura berciri khas warna merah, hitam dan coklat. Motifnya kental dengan nuansa Parahyangan seperti bunga anggrek dan burung. Selain itu ada juga motif Merak ngibing, Cala-culu, Pisang Bali, Sapujagat, Awi Ngarambat. Batik Tasik memiliki kekhususan tersendiri yaitu bermotif alam, flora dan fauna. Batik Tasik hampir sama dengan Batik Garut hanya berbeda dari warna, Batik Tasik lebih terang warnanya.  (SUMBER)

1 Komentar:

Rumpitawati mengatakan...

Khas Tasik yang mencolok banget sih motif merak ya Kang. Tantangan utk para pebatik nih, supaya lebih banyak mengupas cerita tentang batik Tasikmalaya. :) Kalau kita kenal dekat, pastinya bakal lebih menghargai... :)