Tak terasa tepat 8 tahun lalu berdiri tegak berpakaian putih putih dihadapan ribuan pasang mata dan tepat dihadapan Ibu Presiden Megawati Soekarno Putri yang mengukuhkan Pamong Praja Muda Angk XII di Lapangan Parade STPDN.
Kenangan itu tetap selalu terbersit dalam pikiran, mengenang persaudaraan selama 4 tahun bersama jauh dari orang tua dan saudara yang hanya bertemu 2 kali setiap tahun nya. Kebersamaan dengan saudara seperjuangan dengan beragam latar belakang Ras, Suku dan Agama bersatu dalam gemblengan Bhineka Nara Eka Bhakti.
Sebuah fase hidup yang merupakan kebanggan diri, memasuki lingkungan yang diciptakan untuk membentuk seorang kader pamong praja yang kelak dapat memberikan warna dalam birokrasi pemerintahan di negeri ini.
STPDN,suatu sekolah tinggi kedinasan dibawah naungan Departemen Dalam Negeri dengan beragam nuansa politik dan hukum yang menerpa, tak pernah sedikitpun menyurutkan diri untuk sebuah penyangkalan pada lembaga ini. Lembaga Pendidikan yang telah membentuk saya pribadi menjadi sosok yang tanggung jawab akan sebuah komitmen, juga sedikit bebal akan sebuah punihment.
Inilah kami, puluhan ribu pamong praja yang tersebar di seluruh pelosok negeri, yang mana saya yakini bahwa ini adalah harta yang tak ternilai tatkala kemanapun ke penjuru negeri, disana ada saudara yang senantiasa menanti dan menerima. Hal yang tidak dimiliki oleh alumni dari Perguruan Tinggi manapun di negara ini.
Tahun ini 2012 adalah tahun dimana kami kembali dipanggil untuk berjumpa dengan seluruh saudara yang terpisah 8 tahun silam. Tahun ini menjadi moment sebuah reuni untuk mengenang dan mempererat jaringan yang telah tumbuh dan berkembang tanpa adanya paksaan dan 'simbiosis', semua murni karena rasa saling memiliki karena jiwa korsa yang tertanam selama 4 tahun dengan jamina tak kan pernah pudar sampai kapan pun.
(Bersambung)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 Komentar:
Posting Komentar