.

Status YM

Rabu, 19 September 2012

Benarkah menghilangkan nyawa dengan alasan Agama?

Pertanyaan diatas muncul gara-gara beberapa waktu belakangan muncul berbagai aksi anarkis yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi di seluruh dunia akibat adanya Film "Innocence of Moeslim" yang konon berdasarkan ceritanya yang saya juga hanya membaca dari media massa melecehkan keyakinan suatu agama. Bahkan akibat kejadian ini, menimbulkan berbagai kerusuhan kota yang menimbulkan korban jiwa.


Keyakinan yang disebut agama ini, kini sudah menjadi hal yang sensitif untuk dipergunjingkan, karena salah-salah berucap bisa-bisa nyawa melayang. Agama kerapkali dijadikan suatu alasan untuk menghilangkan nyawa orang lain, walaupun setahu saya, Tuhan tidak menghendaki yang namanya pembunuhan apapun itu alasannya.

Mencermati akan berbagai kejadian ini yang jika diruntut ke belakang, hal seperti ini bukan lah yang pertama kalinya terjadi, berbagai buku , film yang menyinggung suatu keyakinan tertentu bisa memberikan dampak negatif bagi kerukunan umat beragama di dunia. Namun kondisi ini juga tidak akan terlalu berpengaruh tatkala Buku atau Film tersebut hanya menyinggung kaum minor di negaranya.

Sikap saling menghargai serta menghormati sebuah keyakinan sepertinya sudah mulai pudar dan semakin pudar mengikuti perkembangan jaman, beragam fasilitas penunjang dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat justru memudahkan penyebaran isu-isu agama tersebut yang dapat memecah belah kerukunan antar umat beragam di dunia ini. Entah apa yang menjadikan alasan "sang pembuat" Buku atau Film tersebut, yang pasti seharusnya diberikan hukuman yang berat agar kejadian ini tidak akan terulang kembali karena Sesuatu yang bersifat keyakinan dan hubungan sesorang dengan Tuhan nya adalah Hubungan pribadi yang tidak bisa dinilai oleh manusia.

#so..mari kita ciptakan lingkungan yang saling menghargai dan menjaga agar jangan sampai hanya dengan dalih membela Tuhan (Siapa kita manusia ? Tuhan tidak perlu dibela...) berbagai macam aksi meresahkan apalagi menghilangkan nyawa manusia di halalkan.

0 Komentar: