Bukan baru pertama kali mendengar tentang Trek Tamiya dan beberapa kali juga kawan dari Bandung mengundang untuk mencoba jajal trek ini,tapi ya karena waktunya belum 'pas' akhirnya selalu ga jadi.
Gowes perdana menjajal trek ini bermula dari ajakan saudara yang juga mulai gemar bersepeda, bersama tetangganya mereka pernah sekali mencoba trek Tamiya ini. Yah..memang setelah melihat jalur nya via Video Blackberry,didukung oleh Hari Libur panjang , tidak ada salahnya mencoba jalur ini sembari berlibur ke Bandung.
Beruntung rumah saudara terletak tidak jauh dari lokasi ini. Pagi-pagi Jam 6 kawan-kawan yang mau gowes sudah berkumpul di Base Camp. Saya pun berkenalan dengan beberapa kawan yang non-tetangga alias kawan sekantor sang saudara. Persiapan keberangkatan sambil menunggu satu kawan baru yang berasal dari daerah Cijerah menuju titik kumpul di Cikutra (Jauh bener,kasian pulang nya :) ). Akhirnya pkl.7 bersama 6 orang kawan bergegas menuju Trek Tamiya.
Untuk menuju trek ini sangat mudah, dari arah Gasibu menuju Cicaheum, ada arah kekiri setelah Perempatan Cikutra yakni Jl.Cimuncang. Trek yang langsung menanjak mulai dirasakan saat memasuki jalanan ini. Beberapa tanjakan panjang 30 derajat cukup membuat nafas tersengal-sengal apalagi tanpa pemanasan karena jarak Base Camp ke Jl.Cimuncang cuma 500 meter hehe..deket kan?
Kita naik terus dari Jl.Cimuncang ini sampai menuju tanjakan terakhir yang cukup curam (jalan raya) dan berjarak sekitar 200 meter. Tepat di puncaknya, kita lalu berbelok ke arah kanan jalan alias keluar dari jalur aspal menuju jalur tanah.
Jalan setapak, turunan curam dan panjang, merupakan karakter dari trek ini,beberapa jalan setapak banyak undakan layaknya tangga yang sepertinya dibuat untuk naik para petani agar tidak licin.
Tidak lupa menurunkan SeaTPost sebelum memasuki trek ini, undakan tangga tadi terdapat juga yang cukup tinggi untuk medan XC dan Jalan setapak,mungkin sekitar setengah tinggi ban lho..
Lalu ada turunan panjang langsung menuju lapangan kecil membuat beberapa kawan termasuk saya mencoba naik lagi dan akhirnya turun dengan kecepatan tinggi terusss....gubraaakk...hehe...jadinya membawa oleh2 luka memar di paha sebesar telapak tangan yang membiru, kaki dan tangan lecet. Ini pengalaman jatuh dari sepeda yang jujur saya akui "sakiiittt" hehe..tapi ga mau nunjukin donk saat terjatuh..sorry,gengsi ane lebih tinggi hehe
Meluncur lagi ke bawah, kita menemukan sebuah jalur tanah merah,yang menyerupai paralaon di belah dua atau mirip talang air lebih tepatnya, yang sebenarnya ini adalah jalur air dari atas..ini dia kenapa dinamakan Trek Tamiya.
Setelah menikmati turunan panjang yang seru, sampailah di sebuah warung kecil yang menyediakan minuman panas seperti Kopi,Teh Manis,Mie Rebus dll. Setelah warung ini, kita pun masih disuguhi turunan single track yang lumayan panjang sampai kita tembus ke Jl.Padasuka terus melewati Saung Udjo.
Ternyata setelah melihat speedometer, jarak tempuh dari Markas sampai kembali lagi hanya berjarak 12 KM. Pendek kan ? Rute ini cocok untuk yang pengen merasakan sensasi XC pendek, dengan waktu terbatas,karena naik Jl.Cimuncang hanya memakan waktu maks 1 jam kok. So ingin mencoba ? Atau melihat video nya search aja di Youtube dengan KeyWord : Barakatak Cyclist
Powered by Telkomsel BlackBerry®
